Salah satu yang paling berbahaya di dunia ini adalah sampah. Sampah merupakan sebuah benda yang pasti nya akan selalu ada selama manusia beraktitas. Sampah – sampah ini juga tentunya harus di kelola dengan baik tong, karena bilamana tidak dikelola dengan baik, maka bisa dipastikan, sampah – sampah ini akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar lagi.

Apalagi di lautan, sampah hampir 90 % sampah plastik yang berasal dari daratan bertebaran di laut lepas. Sudah banyak di temukan kasus hewan biota laut mati karena sampah plastik yang nyangkut ditubuhnya atau juga ada yang termakan.

Tentu sampah yang bertebaran di laut ini menjadi bukti bahwa kita sebagai manusia belum  benar – benar serius menangani persoalan ini. Belum ada upaya konkrit untuk mengatasi masalah sampah ini, padahal dampaknya sangat bahaya tidak hanya untuk manusia dan lingkungan, tapi juga makhluk hidup lainnya.

Di Indonesia sendiri, masalah pengelolaan sampah baru memiliki undang – undang pada tahun 2008. Berbeda dengan Negara Jepang misalnya yang sudah memiliki aturan mengenai sampah sejak 100 tahun yang lalu, atau juga singapur sejak 40 tahu yang lalu.

Dalam pengelolaan sampah, setidaknya ada 5 aspek yang harus dipenuhi . Apa saja itu ? ini dia :

1. Aspek Hukum

Ya, ini adalah salah satu yang wajib di penuhi. Karena dengan ada nya paying hokum, atau undang – undang yang mengatur, maka semua elemen masyarakat nantinya menjadi wajib hukumnya untuk menaati undang – undang tersebut.

Indonesia sudah memiliki peraturan Undang – undang no 18 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah.

2. Aspek Kelembagaan

Nah sebagai langkah kongkret untuk sebagai pelaksanaan dari undang undang tentang pengelolaan sampah, maka harus ada kolaborasi antar lembaga mulai dari tingkat kementerian sampai ke tingkat RT, yang kebetulan sampai saat ini belum berjalan dengan baik.

3. Aspek Pendanaan

Ya dalam pengelolaan sampah, tentu dana yang harus digelontorkan juga tidak murah. Harus ada APBN atau APBD yang dianggarkan untuk pengelolaaan sampah ini. Karena memang harus banyak fasilitas kebersihan yang harus di sediakan. Untuk di tingkat paling kecil saja misalnya, disuatu perumahan setiap warganya membayar 50 ribu perbulan, untuk biaya operasional pengangkutan sampah yang di lakukan oleh petugas kebersihan setempat.

4. Aspek Sosial Budaya

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah aspek social budaya. Ya, tentunya kita juga sebagai masyarakat Indonesia harus memiliki budaya peduli lingkungan. Banyak Negara yang bisa kita contoh semisal Jepang, yang memiliki budaya kebersihan yang sangat bagus dimana ketika mereka membawa sampah dan kebetulan tidak menemukan tong sampah, mereka akan mengantungi sampahnya, sampai dia menemukan tong sampah dan akhirnya di buangl.

Jangan sampah budaya kita yang acuh dan suka membuang sampah sembarangan terus di budidayakan, karena memang itu tidaklah baik.

5. Aspek Tekhnologi

Selanjutnya adalah aspek teknologi yang mana dalam tekhnologi ini ada bisa di bagi menjadi beberapa bagian, yaitu untuk jangka pendek, lalu jangka menengah sampai kepada jangka panjang.

Kita juga sudah tau bahwa Negara kita belum memiliki system pengelolaan sampah dengan teknologi terbaik seperti di Negara – Negara maju. Insenerator ( pembangkit listrik tenaga sampa ) yang kita miliki di Bantar Gebang mungkin sebetulnya masih kurang. Harus ada dari hulu sampai ke hilir dengan memperbanyak tempat pembuangan sampah sementara.

Nah itulah ke 5 aspek yang perlu ada atau dipenuhi untuk pengelolaan sampah. Semoga saja, kedepannya Indonesia lebih baik dalam hal pengelolaan sampah !

WA : 081284954475

Telp : 02187943615

Email : csmandiribaru@yahoo.com