Pabrik Tong Sampah Besar –  Sampah memang selalu menjadi bagian dari kehidupan kita. Setiap hari sampah jumlahnya semakin bertambah. Kita harus mau lebih peka terhadap dampak buruk yang akan dihasilkan dari sampah ini. Manajemeni sampah ketika di rumah Anda perlu juga diperhatikan.

Sampah adalah hal yang tidak pernah lepas dari kehidupan rumah tangga, baik yang berupa organik, yakni bahan makanan, maupun yang anorganik, yakni bungkus makanan, kertas, dan sebagainya. Di Semarang sendiri, menurut artikel di asatu.id, masyarakat setidaknya memproduksi sekitar 1400 ton pada setiap harinya, di mana dari jumlah tersebut tidak semuanya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dengan jumlah sampah yang fantastis tersebut, kita sebagai warga memerlukan sebuah manajemen sampah yang dimulai dari tempat tinggal kita sendiri. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menangani sampah ketika di rumah. Hal yang dapat kita lakukan antara lain adalah sebagai berikut:

Mencegah sampah

Dalam upaya mengurangi jumlah sampah, kita dapat mulai dengan mencegah kita untuk membuang sampah sembarangan. Langkah-langkah yang kita bisa dilakukan adalah dengan

Menolak penggunaan kantong plastik ketika berbelanja dan membawa tas belanja sendiri yang bisa dipakai untuk berkali-kali dan membawa kotak bekal sendiri untuk mengurangi penggunaan styrofoam, serta menolak menerima alat makan plastik yang tidak bisa digunakan kembali.

Membawa botol minum sendiri dan mengurangi pembelian air minum atau minuman dalam kemasan plastik adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah.

Usahakan membeli keperluan yang memang dibutuhkan dan bukan karena keinginan semata, hindari membeli barang yang berpotensi menghasilkan sampah seperti makanan kecil. Apabila setidaknya terpaksa karena ingin ngemil, pilih yang kemasannya aman untuk lingkungan misal yang dikemas dengan daun pisang.

Mengganti penggunaan tissue dengan sapu tangan untuk mengurangi jumlah sampah dari penggunaan tissue yang biasanya hanya digunakan sekali pakai.

Baca juga : Edukasikan Tentang Sampah Bagi Kaula Muda

Pilah Sampah

Tahap selanjutnya setelah mencegah sampah adalah  kita wajib memilah – milih sampah, karena tidak mungkin kita akan terlepas dari sampah untuk itu sebaiknya dipisahkan menurut jenisnya. Saran yang bisa digunakan adalah dengan membaginya menjadi sampah B3 (Bahan beracun dan berbahaya), anorganik, dan organik. Sampah anorganik yang bisa didaur ulang seperti kertas, kardus, atau botol plastik bisa disumbangkan kepada pemulung atau bank sampah, sedangkan sampah organik seperti sayur dan buah bisa dikumpulkan sebagai bahan baku pupuk kompos. Dan yang termasuk sampah B3 antara lain, baterai, kabel, obat kadaluarsa, dan bahan-bahan kimia lainnya.

Olah Sampah

Proses terakhir dari Manajemeni Sampah Ketika Di Rumah Anda adalah dengan mengolah sampah, dengan cara antara lain dengan menyerahkannya ke pengepul, pemulung, atau bank sampah untuk kardus, kertas, atau botol plastik yang tentunya masih dalam kondisi baik.

Sampah tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan masyarakat. Pencemarannya melalui udara, air, tanah, maupun organisme lain dapat menimbulkan penyakit. Sampah yang tidak terkelola, selain menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu estetika, juga menjadi media perkembangbiakan vektor dan hewan pengerat.

Beberapa hasil penelitian di tempat pembuangan akhir sampah di Indonesia, menunjukkan adanya penurunan kualitas lingkungan, baik udara, air, dan tanah. Diperlukan penanganam segera terhadap kondisi lingkungan yang tercemar.

Sampah tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan masyarakat. Pencemarannya yang bisa melalui udara, air, tanah, maupun kontak dengan organisme lain dapat menimbulkan penyakit.

Tong Sampah Fiber Murah dan Berkualitas ? Disini tempatnya !