Tidak Hanya Ganggu Kesehatan, Sampah Juga Merusak Lingkungan

Tong Sampah Fiber – Dampak pencemaran sampah yang tidak dapat terurai memang dapat memberikan berbagai macam dampak buruk. Kesehatan, merupakan dampak utama yang dapat terjadi jika hidup di lingkungan sampah, karena sampah yang tidak terurai, jika dibiarkan dalam waktu yang lama, maka akan menjadi sarang dari kuman dan bakteri.

Berbagai macam dampak penyakit yang diakibatkan oleh sampah seperti Tetanus, Cacingan, Hepatitis A, Keracunan makanan, Demam berdarah, Trachoma, Shigellosis, Infeksi kulit, Infeksi salmonella dan Gastroenteritis. Dari beberapa macam penyakit tersebut tentunya dapat tertular secara langsung dan tidak langsung. Untuk penyakit penyakit yang tertular secara tidak langsung, tentu saja proses penularannya melalui perantara serangga dan hama seperti Tikus, Kecoa, Lalat, Nyamuk dan lain sebagainya. Dampak penyakit dari sampah cukup beragam mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang sangat serius dan bahkan dapat berakibat sangat fatal jika tidak ditangani dengan serius.

Ternyata dampak dari sampah tidak hanya berdampak pada kesehatan loh, ternyata masih ada dampak dampak lainnya yang dapat merugikan semua kalangan, yaitu dampak sampah terhadap lingkungan. Sama halnya dengan penyakit, dampak sampah terhadap lingkungan juga beragam mulai dari

Pencemaran Laut

Sungai sering kali dijadikan tempat untuk pembuangan sampah oleh masyarakat yang minim pengetahuan akan pengolahan sampah yang baik. Hal tersebut tentunya dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan sekitar seperti banjir. Jika sampah di area sungai terbawa air, maka sudah pasti sampah akan berakhir di lautan.

Binatang binatang laut seperti ikan tentunya tidak memiliki akal, layaknya manusia, sehingga seringkali banyak ikan ikan dan binatang laut yang terjebak di antara sampah sehingga tidak dapat mendapatkan oksigen untuk bernafas yang pada akhirnya akan mati.

Selain dari itu, sampah pada lautan juga kerap kali dianggap makanan oleh beberapa jenis ikan yang memiliki nafsu makan yang tinggi sehingga akan menelan sampah apa saja yang ada di hadapannya, dan tentunya saja akan berakhir dengan mati.

Polusi Udara

Beberapa masyarakat seringkali memilih mengolah sampah dengan cara membakarnya. Membakar sampah memang cukup efektif dalam mengurangi penumpukan sampah, namun membakar sampah dapat mengakibatkan pencemaran udara yang akan sangat beresiko pada pernafasan manusia. Pembakaran sampah juga dapat merusak lapisan ozon.

Polusi Tanah

Pembuangan sampah sembarangan tentunya juga akan beresiko merusak kesuburan tanah. Terlihat pada lingkungan TPA yang dimana sampah sampah yang menumpuk di area TPA mengeluarkan cairan yang berbahaya yang dapat merusak kesuburan tanah sehingga tidak tidak akan ada tumbuhan yang dapat hidup di permukaan tanah yang penuh dengan tumpukan sampah.  

Baca juga Cara untuk Menanggulangi Sampah Untuk Daerah Tercemar

Untuk menghindari dampak buruk dari sampah, tentunya dibutuhkan kesadaran bersama sama dalam mengolah sampah dengan baik dan benar. Ada berbagai cara mengolah sampah yang baik dan benar yang dapat diterapkan di rumah masing masing dengan mudah seperti

1. Memilah Sampah Berdasarkan Jenisnya

Langkah awal yang sangat mudah dilakukan dalam tahapan mengolah sampah yang baik dan benar, adalah dengan cara memilah sampah dengan baik dan benar. Untuk memilah sampah, anda dapat memulainya dengan menyediakan tong sampah fiberglass 2 in 1 untuk memudahkan anda memilah antara sampah organik dan anorganik.

2. Mengolah Menjadi Barang Bermanfaat

Sampah tidak selamanya berakhir menjadi masalah, namun di tangan orang yang kreatif sampah dapat diolah menjadi barang barang yang bermanfaat dan  bahkan dapat diubah menjadi barang yang memiliki nilai jual. misalkan sampah organik diubah menjadi pupuk kompos yang pastinya dapat dijual kepada para kolektor tanaman hias, atau merubah sampah anorganik menjadi barang berharga dan bermanfaat seperti tas, wadah benda, mainan dan lain sebagainya.

3. Menyerahkan Sampah Kepada Pihak Pengolah

Jika anda tidak ingin mengolah sampah menjadi barang barang yang berharga maka anda dapat menyerahkan sampah dari rumah anda kepada pihak pengolah sampah yang ada di daerah masing masing.

Menghindari pencemaran lingkungan bukanlah bergantung pada pemerintah maupun pihak lainnya melainkan pada diri kita sendiri. Jika kita mampu menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan dalam diri kita masing masing maka lingkungan akan terjamin.