Setelah berakhirnya Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), banyak calon mahasiswa yang masih mencari peluang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta masih membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri, salah satunya adalah jalur rapor.
Jalur rapor dinilai menarik karena seleksinya didasarkan pada prestasi akademik yang tertera dalam rapor siswa. Namun, beberapa perguruan tinggi juga menambahkan komponen seleksi lain untuk melengkapi penilaian.
Jalur Rapor: Pilihan Pendidikan Tinggi Setelah SNPMB
Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil melalui SNPMB, jalur rapor menawarkan kesempatan kedua. Sistem seleksi yang berfokus pada nilai rapor dinilai lebih adil bagi siswa yang konsisten berprestasi selama masa sekolah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa persyaratan dan komponen seleksi lainnya dapat bervariasi antar perguruan tinggi. Selalu cek informasi resmi dari masing-masing kampus.
Beberapa Perguruan Tinggi yang Masih Membuka Jalur Rapor
Beberapa universitas ternama di Indonesia masih membuka pendaftaran jalur rapor hingga bulan September 2025. Berikut beberapa di antaranya:
Informasi ini dikumpulkan dari situs resmi masing-masing perguruan tinggi. Penting untuk selalu mengecek laman resmi PMB untuk informasi terkini dan detail lengkapnya.
Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Brawijaya menawarkan jalur Seleksi Mandiri Jalur Nilai UTBK dan Rapor. Pendaftaran dibuka pada tanggal 11-26 Juni 2025 dengan biaya pendaftaran Rp 500.000.
- Calon mahasiswa dapat memilih 2 prodi D3, D4, atau Sarjana dari kelas reguler.
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
UNESA membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur Nontes Rapor. Pendaftaran berlangsung dari tanggal 10-23 Juni 2025.
- Biaya pendaftaran bervariasi, mulai dari Rp 300.000 untuk satu prodi hingga Rp 750.000 untuk program studi S1 Kedokteran.
- Pendaftar dapat memilih maksimal dua program studi.
Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya
Unika Atma Jaya juga membuka jalur rapor dengan masa pendaftaran yang lebih panjang, yaitu 16 Juni – 20 Juli 2025.
- Biaya pendaftaran berbeda antara prodi kedokteran dan non-kedokteran. Prodi non-kedokteran dikenakan biaya Rp 500.000, sementara prodi kedokteran Rp 1.000.000.
Telkom University
Telkom University menawarkan Jalur Beasiswa Aperti BUMN melalui jalur rapor. Pendaftaran dibuka cukup singkat, yaitu 2-16 Juni 2025, dengan biaya pendaftaran Rp 100.000.
- Pendaftar dapat memilih hingga tiga program studi.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
UMY membuka jalur Nilai Rapor dengan periode pendaftaran yang cukup panjang, hingga 12 September 2025. Biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.
Tips Sukses Melalui Jalur Rapor
Persiapkan dokumen dengan teliti. Pastikan nilai rapor dan dokumen pendukung lainnya lengkap dan sesuai dengan persyaratan.
Pahami persyaratan masing-masing kampus. Setiap perguruan tinggi memiliki persyaratan dan kriteria penilaian yang berbeda.
Manfaatkan waktu pendaftaran sebaik mungkin. Jangan menunda-nunda pendaftaran hingga batas akhir.
Tetap optimis dan percaya diri. Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang keberhasilan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan melalui jalur rapor. Jangan ragu untuk selalu mengecek informasi terbaru dari website resmi masing-masing perguruan tinggi. Selamat mencoba dan semoga sukses!