Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi menutup program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) setelah empat angkatan. Namun, kabar baiknya, pengganti BIM telah hadir: Beasiswa Garuda. Program ini menawarkan kesempatan berkuliah di universitas-universitas ternama di luar negeri bagi siswa SMA/sederajat.
Beasiswa Garuda, yang pertama kali dibuka pendaftarannya pada April 2025, telah sukses menjaring 256 penerima beasiswa. Mereka akan menempuh pendidikan jenjang S1/D4 di berbagai universitas top dunia.
Beasiswa Garuda: Pengganti Beasiswa Indonesia Maju
Beasiswa Garuda merupakan wujud nyata dari gagasan Asta Cita nomor 4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang sains, teknologi, pendidikan, dan lain sebagainya. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetitif di kancah internasional.
Program ini dirancang sebagai beasiswa berkelanjutan, berbeda dengan BIM yang bersifat terbatas. Dengan demikian, peluang bagi calon mahasiswa berprestasi untuk meraih pendidikan tinggi di luar negeri akan terus terbuka.
Komponen Pembiayaan Beasiswa Garuda yang Komprehensif
Beasiswa Garuda memberikan dukungan finansial yang komprehensif untuk para penerima.
Hal ini meliputi biaya pendidikan dan berbagai biaya pendukung lainnya yang diperlukan selama masa studi.
1. Bantuan Biaya Pendidikan
Bantuan biaya pendidikan mencakup biaya kuliah (SPP), biaya pendaftaran, dan dana tunjangan buku.
Dana ini memastikan para penerima beasiswa dapat fokus pada studi tanpa terbebani masalah finansial yang terkait dengan pendidikan.
2. Bantuan Biaya Pendukung
Selain biaya pendidikan, Beasiswa Garuda juga memberikan bantuan biaya pendukung yang sangat penting.
Bantuan ini meliputi biaya transportasi, pembuatan visa, asuransi kesehatan, biaya kedatangan, biaya hidup bulanan, dan dana untuk keadaan darurat.
Syarat dan Ketentuan Beasiswa Garuda
Beasiswa Garuda ditujukan khusus untuk siswa kelas 12 SMA/sederajat yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang S1/D4 di luar negeri.
Beberapa persyaratan penting lainnya harus dipenuhi oleh para pendaftar.
- Kewarganegaraan Indonesia (WNI).
- Sedang menempuh pendidikan kelas 12 SMA/sederajat.
- Diterima di program sarjana atau diploma 4 di perguruan tinggi luar negeri yang telah ditentukan Kemendikbudristek.
- Bersedia melaporkan beasiswa lain yang diterima (jika ada).
Dokumen yang Diperlukan
Pendaftar wajib melengkapi berbagai dokumen pendukung untuk proses verifikasi.
Dokumen tersebut meliputi data pendukung ekonomi keluarga, salinan KTP/KIA/akta kelahiran, slip gaji orang tua (jika ada), rekening koran, foto meteran listrik, dan surat pertanggungjawaban.
Dokumen Tambahan untuk Penyandang Disabilitas
Pendaftar penyandang disabilitas perlu menyertakan surat keterangan disabilitas dari fasilitas kesehatan yang resmi.
Selain itu, surat persetujuan dari orang tua/wali dan surat permohonan pendampingan (jika diperlukan) juga dibutuhkan.
Jadwal Penting Beasiswa Garuda
Pendaftaran Beasiswa Garuda untuk gelombang pertama telah ditutup pada 23 April 2025, dan pengumumannya pada 28 April 2025.
Gelombang kedua pendaftaran telah dibuka pada 2 Mei hingga 24 Mei 2025 dengan pengumuman pada 16 Juni 2025.
- Submit dokumen ekonomi: 21-23 April 2025 (Gelombang 1), 2-24 Mei 2025 (Gelombang 2)
- Pengisian data LoA: 21-23 April 2025 (Gelombang 1), 2-24 Mei 2025 (Gelombang 2)
- Proses seleksi administrasi: 24-27 April 2025 (Gelombang 1), 5-15 Juni 2025 (Gelombang 2)
- Pengumuman seleksi: 28 April 2025 (Gelombang 1), 16 Juni 2025 (Gelombang 2)
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi Beasiswa Garuda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para calon mahasiswa yang berminat untuk mendaftar. Sukses untuk para penerima beasiswa dan semoga Beasiswa Garuda dapat terus mencetak generasi emas Indonesia.